Kebanyakan orang yg sedang menjalankan program diet, terkadang mereka menghapuskan sarapan dr pikiran mereka. Itu pikiran yang salah. Sebenarnya salah satu program diet adalah sarapan minimal 5 kali dalam seminggu. Pertanyaannya, kenapa sarapan bisa dimasukkan dalam program diet, HOW??
Sarapan pagi membuat tubuh lebih langsing. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang sarapan pagi mempunyai tubuh yang lebih langsing dibandingkan mereka yang tidak sarapan pagi.
Sarapan adalah kebiasaan sehari-hari dari mereka yang telah sukses menurunkan berat badan dan menjadi anggota dari The National Weight Control Registry. Orang-orang ini telah berhasil menurunkan berat badan (minimal 30 pound/13,6 kg) dan mempertahankannya (minimal 1 tahun).
"Sebagian besar (78%) dari mereka melaporkan bahwa mereka selalu sarapan setiap hari, dan hampir 90% dari mereka yang melaporkan bahwa mereka sarapan minimal 5 hari dalam seminggu, yang mensugestikan bahwa memulai hari dengan sarapan itu adalah strategi yang penting untuk menurunkan dan mempertahankan berat badan," kata James O. Hill, PhD, pendiri dari Registry dan direktur dari Center for Human Nutrition di University of Colorado Health Sciences Center.
Itu masuk akal: Sarapan di pagi hari menjauhkan kita dari keinginan untuk makan berlebih nantinya. Selain itu, sarapan juga bisa meningkatkan metabolisme , kata Elisabetta Politi, RD, MPH, menejer nutrisi untuk the Duke Diet & Fitness Center di Duke University Medical School. "Saat anda tidak sarapan, berarti anda telah berpuasa selama 15 sampai 20 jam, sehingga anda tidak memproduksi enzym-enzym yang diperlukan untuk mencerna lemak agar bisa menurunkan berat badan."
Sarapan akan menjaga dari rasa lapar berlebih, makanan yang dikonsumsi saat sarapan mampu menahan lemak dan kalori tinggi dari makanan sepanjang hari. Ketika tidak sarapan, maka perilaku kita akan cenderung mengalihkan rasa lapar dengan ngemil sepanjang pagi hingga menjelang makan siang. Dan ngemil secara terus menerus inilah yang dapat menyebabkan kegemukan.
Tapi ingat porsi sarapan sebaiknya tidak terlalu banyak. Sarapan dengan porsi besar akan membuat sakit perut dan aktivitas fisik terganggu. Tetaplah perhatikan menu sarapan dengan memilih menu yang kaya karbohidrat, kaya serat dan rendah lemak!
2 comments:
Post a Comment